Terdampar jauh dihempas badai ku hanyut
Hati merintih terkunci mulut membisu
Perjalanan yang jauh bagai tiada sudahnya
Liku ranjau ku tempuh dalam mencari jawapan
Di sudut kecil hatiku sering berkata
Apa yang terjadi ada hikmah sebaliknya
Ku beranikan diri menongkah arus yang deras
Demi hari esok ku relakan
Walau tiada tangan menghulur
Kan ku tetap berdiri teguh ku bangkit semula
Tuhan, hanya engkau mengerti
Perjalanan hidup seorang insan
Kini ku jauh memetik bintang di langit
Berakhir musim dingin kini mekar bunga indah
Tinggallah memori terpahat di dalam dada
Terjawab sudah segalanya
Walau tiada tangan menghulur
Kan ku tetap berdiri teguh ku bangkit semula
Tuhan, hanya engkau mengerti
Perjalanan hidup seorang insan
Aku hanya ingin merasa
Kemanisan hidup di dunia yang kudambakan
Tuhan, hanya engkau mengerti
Perjalanan hidup seorang insan
Walau tiada tangan menghulur
Kan ku tetap berdiri teguh
Ku bangkit semula
Hanya titipkanlah doa
Agar permataku terus bersinar
Agar permataku terus bersinar
Hati merintih terkunci mulut membisu
Perjalanan yang jauh bagai tiada sudahnya
Liku ranjau ku tempuh dalam mencari jawapan
Di sudut kecil hatiku sering berkata
Apa yang terjadi ada hikmah sebaliknya
Ku beranikan diri menongkah arus yang deras
Demi hari esok ku relakan
Walau tiada tangan menghulur
Kan ku tetap berdiri teguh ku bangkit semula
Tuhan, hanya engkau mengerti
Perjalanan hidup seorang insan
Kini ku jauh memetik bintang di langit
Berakhir musim dingin kini mekar bunga indah
Tinggallah memori terpahat di dalam dada
Terjawab sudah segalanya
Walau tiada tangan menghulur
Kan ku tetap berdiri teguh ku bangkit semula
Tuhan, hanya engkau mengerti
Perjalanan hidup seorang insan
Aku hanya ingin merasa
Kemanisan hidup di dunia yang kudambakan
Tuhan, hanya engkau mengerti
Perjalanan hidup seorang insan
Walau tiada tangan menghulur
Kan ku tetap berdiri teguh
Ku bangkit semula
Hanya titipkanlah doa
Agar permataku terus bersinar
Agar permataku terus bersinar
BabyNurul Ain
No comments:
Post a Comment