duhai hati yang luka
mengapa selalu terkenang akan kepedihan
perpisahan yang terjalin tanpa ada langsung semangat
untuk bangun di dalam menempuh kehidupan?
Duhai hati yang kecewa
mengapa dibiarkan sahaja sakit itu menghiasi harimu
tanpa ada satu pun pegangan untuk memberikan suntikan sinar dalam perjalananmu
duhai hati yang telah hilang diri
bangun dan sedarilah
cintu itu tidak seharusnya kamu punyai dirinya
kadang membiarkan dia pergi
dan melihat dirnya punya bahagia
dan kamu mendoakan kebahagiaan bersama
jua punya erti cinta yang sejati
Nukilan: Buragak HardtoExplain.
BabyNurul Ain
No comments:
Post a Comment